cover
Contact Name
Attadib
Contact Email
attadib@uika-bogor.ac.id
Phone
+628989489121
Journal Mail Official
attadib@uika-bogor.ac.id
Editorial Address
FAI Building, 1st Floor, Department of Madrasah Ibtidaiyah Teacher Education, Faculty of Tarbiyah, Universitas Ibn Khaldun Bogor. K.H Sholeh Iskandar Street of Kedung Badak, Bogor City, West Java, Indonesia 16162 Phone/Fax. 0251-849529, Email: attadib@uika-bogor.ac.id
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Attadib: Journal of Elementary Education
ISSN : 26141760     EISSN : 26141752     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
Attadib: Journal of Elementary Education is a peer-reviewed journal to discuss about new findings in basic education especially at primary/elementary schools. This journal is publishing original research articles and case studies focused on basic education. All papers are peer-reviewed by at least two reviewers.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 1 (2020): ATTADIB: Journal of Elementary Education" : 10 Documents clear
PENINGKATAN KEMAMPUAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA SD MELALUI PEMBELAJARAN AUDITORY, INTELLECTUALY, DAN REPETITION Irfan Supriatna; Herman Lusa
Attadib: Journal of Elementary Education Vol 4, No 1 (2020): ATTADIB: Journal of Elementary Education
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32507/attadib.v4i1.628

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan disposisi matematis siswa SD melalui Pembelajaran Auditory, Intelectualy, Repetition.  Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dengan desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Penelitian ini menggunakan dua siklus dengan setiap siklus ada dua kali pertemuan, sehingga dalam setiap penelitian ini ada empat kali pertemuan. Subjek penelitian yaitu siswa kelas IV yang berjumlah 25 siswa, dan objek penelitian yaitu disposisi matematis matematika. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, tes, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan peningkatan pada siklus I dari aspek disposisi matematis yang mencapai 46,75% pada siklus I meningkat menjadi 63,85% pada siklus II. Rata-rata kelas pada siklus I yang semula 70,25% menjadi 88,75% pada siklus II. Serta ketuntasan klasikal mencapai 72% pada siklus I meningkat menjadi 86% pada siklus II. Sehingga dapat dikatakan bahwa penelitian selama siklus I dan siklus II menunjukkan adanya peningkatan disposisi matematis siswa dengan pembelajaran Auditory, Intellectualy, Repetition.
PENYUSUNAN PERANGKAT MODEL QUANTUM TEACHING DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN RME UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR, KREATIVITAS, DAN KARAKTER SISWA SD Neza Agusdianita; Salati Asmahasanah
Attadib: Journal of Elementary Education Vol 4, No 1 (2020): ATTADIB: Journal of Elementary Education
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32507/attadib.v4i1.633

Abstract

Kegiatan pengabdian berbasis penelitian pada masyarakat ini bertujuan melatih guru SDN 67 dalam menyusun perangkat model Quantum Teaching dalam pembelajaran matematika menggunakan Realistic Mathematics Education (RME)  untuk meningkatkan prestasi belajar, kreativitas, dan karakter siswa SD. Metode yang digunakan pada kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah pelatihan dan pendampingan. Jumlah guru yang terlibat sebagai peserta dalam kegiatan ini adalah sebanyak 40 orang. Hasil kegiatan pengabdian ini adalah menghasilkan perangkat pelatihan berupa modul pelatihan, PPT, lembar wawancara, lembar observasi proses pelatihan dan praktik pembelajaran, dan evaluasi terhadap proses pelaksanaan kegiatan menunjukkan pelaksanaan kegiatan ini termasuk kategori baik. Sementara penguasaan peserta terhadap materi pelatihan juga termasuk kategori baik. Simpulan kegiatan PPM ini menghasilkan perangkat pelatihan berupa modul pelatihan, PPT, lembar wawancara, lembar observasi proses pelatihan dan praktik pembelajaran. Proses pelaksanaan kegiatan pelatihan termasuk kategori berhasil karena hasil obervasi menunjukkan proses pelaksanaan pelatihan termasuk kategori baik. Saran kegiatan ini adalah kegiatan selanjutnya disarankan untuk mempersiapkan jadwal kegiatan pengabdian yang lebih rinci dan terjadwal sehingga semua  pihak dapat memberikan kontribusi dengan maksimal. 
KEMAMPUAN MAHASISWA DALAM PENYUSUNAN SOAL PILIHAN GANDA Aulia Akbar
Attadib: Journal of Elementary Education Vol 4, No 1 (2020): ATTADIB: Journal of Elementary Education
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32507/attadib.v4i1.629

Abstract

Penelitian ini didasari keingintahuan peneliti mengenai kemampuan mahasiswa calon guru sekolah dasar dalam membuat soal-soal evaluasi berbentuk pilihan ganda. Kemampuan ini dianggap sangat penting dimiliki oleh mahasiswa calon guru, mengingat  mereka akan menjadi seorang guru yang harus memiliki kompetensi yang baik agar tercapai mutu pendidikan berkualitas tinggi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriftif dengan populasi sebanyak 119 dan sample sebanyak 24 mahasiswa. Adapun data yang diperoleh peneliti diambil dari hasil mahasiswa dalam menyusun soal pilihan ganda. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh data bahwa kemampuan membuat soal pilihan ganda mahasiswa berada pada perentasi 88,8 dengan kategori sangat baik. Namun, masih terdapat kesalahan di beberapa indikator dalam aspek pedoman penyusunan soal. Indikator-indikator tesebut yaitu, indikator pengecoh harus berfungsi berada pada kategori baik dengan perolehan skor 75, indikator pokok soal harus dirumuskan secara jelas memperoleh skor 83 dengan kategori baik, indikator pilihan jawaban harus homogen dan logis ditinjau dari segi materi mahasiswa hanya memerolah skor 75 dengan kategori baik, dengan indikator setiap soal harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia, mahasiswa mendapat nilai 83 dengan kategori baik, dan indikator bahasa yang digunakan harus komunikatif, sehingga pernyataannya mudah dimengerti warga belajar/ peserta didik, berada pada kategori baik, dengan slor perolehan 83.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING DI KELAS V MI ANDINA Bambang Adit Permana; Hidayah Baisa; Muhammad Fahri
Attadib: Journal of Elementary Education Vol 4, No 1 (2020): ATTADIB: Journal of Elementary Education
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32507/attadib.v4i1.634

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk penerapan model Discovery Learning pada mata pelajaran IPA dan Untuk mengetahui proses peningkatan hasil belajar siswa kelas V MI Andina melalui model Discovery Learning. Penelitian ini dilaksanakan di MI Andina pada semester 1 Tahun Ajaran 2019/2020. Subjek penelitian ini adalah kelas V dengan 13 siswa. Model penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari empat tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan model Discovery Learning hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA meningkat. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil tes belajar siswa di setiap siklusnya. Hasil belajar siswa pada pra siklus hanya 46,15%. siswa yang mencapai KKM hanya 6 siswa. Pada siklus I  presentase ketercapaian hasil belajar siswa 53,85% dan pada siklus II yaitu 69,23%. Siklus I-II meningkat sebesar 15,38%, sedangkan pada siklus III presentase ketercapaian hasil belajar siswa 84,62% dan terjadi peningkatan dari siklus II yaitu 15,39% dengan total siswa yang mencapai KKM sebanyak 11. Peneliti berharap agar penelitian ini dapat menjadi solusi dan acuan untuk kegiatan belajar mengajar khususnya pada pembelajaran IPA.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBSASIS KURIKULUM 2013 Mahlianurrahman Mahlianurrahman
Attadib: Journal of Elementary Education Vol 4, No 1 (2020): ATTADIB: Journal of Elementary Education
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32507/attadib.v4i1.625

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh literasi sains siswa sekolah dasar dan efektivitas Perangkat Pembelajaran berbasis kurikulum 2013. Penelitian ini menggunakan model pengembangan Borg & Gall. Prosedur penelitian ini meliputi 9 langkah, yaitu 1) penelitian pendahuluan dan pengumpulan informasi; 2) perencanaan; 3) pengembangan draft produk; 4) uji coba awal; 5) merevisi hasil uji coba terbatas; 6) uji coba lapangan; 7) penyempurnaan produk hasil uji coba lapangan; 8) uji coba lapangan operasional; dan 9) penyempurnaan produk akhir. Subjek uji coba produk yaitu siswa kelas V SD Mustika Denpasar. Teknik pengambilan data menggunakan tes. Soal pretest-posttest digunakan untuk mengukur kemampuan literasi sains siswa. Kelayakan perangkat dianalisis dengan konversi skor menggunakan skala 5. Efektivitas perangkat pembelajaran dianalisis dengan gain score, dan uji-t. Hasil penelitian ini berupa produk perangkat pembelajaran yang efektif diterapkan pada pembelajaran dan dapat berpengaruh terhadap literasi sains siswa.
HUBUNGAN KECERDASAN SPIRITUAL DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK KELAS 5 DI MI AL-FALAH CIBINONG Bani Nursaidah; Chodidjah Makarim
Attadib: Journal of Elementary Education Vol 4, No 1 (2020): ATTADIB: Journal of Elementary Education
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32507/attadib.v4i1.630

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan spiritual dan hasil belajar mata pelajaran aqidah akhlak kelas lima di MI Al-Falah Cibinong Bogor. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dengan sampel 28 siswa. Dan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara kecerdasan spiritual dan hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian yang menyimpulkan bahwa hasil penelitian Kecerdasan Spiritual dan Hasil Belajar Siswa Kelas 5 MI Al-Falah Cibinong Bogor berkaitan dengan hasil 0,732. yaitu berada dikisaran angka 0,70 – 0,90 yang termasuk korelasi kuat atau tinggi. Pada tabel nilai “r” Product Moment dengan df sebesar 28 pada taraf signifikan 5% diperoleh rtabel = 0,388 dan taraf 1% diperoleh 0,496. Sehingga taraf signifikansi 5% rxy = 0,732 > rtabel 0,388 dan taraf signifikansi 1% rxy = 0,732 > rtabel 0,496, berarti hipotesis alternatif (Ha) diterima dan hipotesis nihil (Ho) ditolak. Dan hasil belajar yang diperoleh oleh siswa kelas lima MI Al-Falah mendapatkan nilai memuaskan yang dibuktikan dengan nilai rata-rata yang diperoleh siswa 95.14. Angka ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa di atas nilai KKM dengan predikat memuaskan. Temuan ini menunjukkan bahwa semakin tinggi kecerdasan spiritual siswa, semakin tinggi hasil belajar yang mereka peroleh. Melihat data ini, penelitian ini dikatakan berhasil dan telah mencapai kriteria nilai yang ditentukan oleh peneliti, yaitu nilai rata-rata.
MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENERAPAN MEDIA GAMBAR SERI DI KELAS RENDAH Fasya Haifa Karina; Astri Sutisnawati; Iis Nurasiah
Attadib: Journal of Elementary Education Vol 4, No 1 (2020): ATTADIB: Journal of Elementary Education
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32507/attadib.v4i1.626

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan peningkatan keterampilan bercerita melalui penerapan media gambar seri di kelas rendah. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan desain penelitian menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart yang dilakukan sebanyak dua siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, tindakan dan pengamatan, serta refleksi. Partisipan dalam penelitian ini adalah siswa kelas III SDN Pakujajar CBM Kota Sukabumi sebanyak 32 siswa, terdiri dari 15 siswa laki-laki dan 17 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan tes berupa pretest dan postest. Sedangkan teknik non tes berupa observasi, catatan lapangan dan dokumentasi.Teknik analisis data yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif. Pada pra siklus melalui tes indikator keterampilan bercerita menunjukkan ketuntasan sebesar 16% atau 5 siswa yang tuntas dengan KKM sekolah yaitu 70, sisanya sekitar 27 orang peserta didik atau 84% tidak tuntas kemudian meningkat pada siklus I memperoleh 53% atau 17 siswa yang telah tuntas Sedangkan 47% atau 15 siswa tidak tuntas. Dan pada siklus II meningkat sebesar 87% atau 28 siswa yang telah tuntas, sedangkan 13% atau 4 siswa tidak tuntas. PTK ini menyimpulkan bahwa keterampilan bercerita siswa meningkat melalui penerapan media gambar seri.
MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PPKN PADA SISWA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE TALKING STICK Nopa Indriani; Dyah Lyesmaya
Attadib: Journal of Elementary Education Vol 4, No 1 (2020): ATTADIB: Journal of Elementary Education
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32507/attadib.v4i1.631

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan peningkatan pemahaman konsep PPKN melalui model kooperatif tipe talking stick. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan desain penelitian menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart yang dilakukan sebanyak dua siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, tindakan dan pengamatan, serta refleksi. Partisipan dalam penelitian ini adalah siswa kelas 4-A SDN Baros Kencana CBM kota sukabumi Tahun ajaran 2018/2019 dengan komposisi jumlah laki-laki 15 dan perempuan 25 dengan total seluruhnya 40 siswa. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan tes berupa pretest dan postest. Sedangkan teknik non tes berupa observasi, catatan lapangan dan dokumentasi. Pada pra siklus melalui tes indikator pemahaman konsep menunjukkan ketuntasan pemahaman konsep  siswa diperoleh dari presentase keberhasilan secara  keberhasilan KKM pada pelaksanaan pra siklus sebesar  28% masih ada pada kategori kurang dan  belum memenuhi kriteria keberhasilan . Pada siklus I memiliki ketuntasan keberhasilan KKM sebesar 65% secara umum kemampuan pemahaman konsep  siswa dalam kategori cukup dan masih belum mencapai presentase keberhasilan yang telah ditentukan. Pada siklus II ketuntasan klasikal sebesar 90% dan memiliki kategori sangat baik pada kemampuan pemahaman konsep  siswa. Dengan demikian dapat disimpulkan pemahaman konsep siswa meningkat melalui model kooperatif tipe talking stick.
PENINGKATKAN HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) DAN KERJASAMA ANTAR PESERTA DIDIK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DENGAN MEDIA KOKAMI DI KELAS IV SD NEGERI 2 DUKUHWALUH Puji Dwi Kurniasih; Agung Nugroho; Sri Harmianto
Attadib: Journal of Elementary Education Vol 4, No 1 (2020): ATTADIB: Journal of Elementary Education
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32507/attadib.v4i1.627

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya kemampuan berpikir tingkat tinggi atau Higher Order Thinking Skills (HOTS) dan kerjasama antar peserta didik. penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi atau Higher Order Thinking Skills (HOTS) dan kerjasama antar peserta didik. jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus dan setiap siklusnya terdiri dari dua pertemuan. Prosedur penelitian ini menggunakan model Kemmis & McTaggart yang meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas IV SD Negeri 2 Dukuhwaluh dengan jumlah 27 peserta didik yang terdiri dari 17 peserta didik perempuan dan 10 peserta didik laki-laki. Instrumen yang digunakan dalam penelitian yaitu tes dan non-tes. Instrumen tes berupa penilaian kemampuan berpikir tingkat tinggi atau Higher Order Thinking Skills (HOTS), non-tes berupa lembar observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data hasil penilaian kemampuan berpikir tingkat tinggi atau Higher Order Thinking Skills (HOTS) peserta didik siklus I memperoleh persentase ketuntasan 59,48% dan pada siklus II meningkat menjadi 79,20%. Kerjasama antar peserta didik pada siklus I memperoleh persentase 63,45% dan pada siklus II meningkat menjadi 75,80%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbantu media KOKAMI dapat meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi atau Higher Order Thinking Skills (HOTS) dan kerjasama antar peserta didik di kelas IV SD Negeri 2 Dukuhwaluh.
UPAYA PENINGKATAN GURU PROFESIONAL DALAM MENGHADAPI PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI Bayu Purbha Sakti
Attadib: Journal of Elementary Education Vol 4, No 1 (2020): ATTADIB: Journal of Elementary Education
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32507/attadib.v4i1.632

Abstract

Guru seharusnya dihormati karena guru memiliki kepedulian terhadap keberhasilan pembelajaran di sekolah. Pendidikan yang dilakukan di sekolah berkaitan dengan era globalisasi.  Guru yang bekerja secara profesional masih diperlukan kemampuannya dalam menata segala aspek kehidupan di masyarakat. Namun ada berbagai masalah yang dihadapi guru di Indonesia. Guru sekolah dasar yang memiliki ijazah sarjana masih sedikit di Indonesia. Guru didistribusikan di Indonesia kurang merata. Kesejahteraan guru yang bekerja di Indonesia masih memprihatinkan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Penelitian ini dilakukan dengan cara mencari berbagai bahan pustaka. Upaya pemerintah untuk meningkatkan guru profesional dilakukan dengan cara pemberian ijin perkuliahan melalui pendidikan tinggi. Upaya peningkatan guru profesional juga dilakukan pemerintah melalui kegiatan misalnya seminar, pelatihan, dan program sertifikasi guru. Upaya pemerintah untuk meningkatkan guru profesional dilakukan dengan cara pemberian UKG (Ujian Kompetensi Guru). Upaya pemerintah untuk meningkatkan guru profesional dilakukan melalui kegiatan yang dilembagakan misalnya PKG (Pusat Kegiatan guru) dan KKG (Kelompok Kerja Guru). Upaya pemerintah untuk meningkatkan guru profesional dilakukan melalui kegiatan sistem zonasi. 

Page 1 of 1 | Total Record : 10